Selasa, 29 Oktober 2013

Menulis, jika dalam bahasa inggris dikatakan sebagai writing. Tapi karena saya lebih suka menggunakan bahasa Indonesia, saya pakai menulis saja. 

Menulis sebenarnya bukanlah pekerjaan saya. Tapi saya heran, kenapa setiap hari saya harus menulis. Menulis status facebook, tweet, pesan singkat, BBM, WhatApps sampai catatan kuliah. Namun saya tak pernah mampu untuk menerbitkan sebuah buku. Boro-boro buku, tulisan di media saja saya tak pernah menembusnya. Sedih..

Jika ditawari untuk membuat buku, menulis di media. Saya selalu bilang "Aku nggak bisa nulis mas". Tapi setiap hari selalu rajin update status di sosmed. Sedikit munafik memang. Tapi memang itu kenyataan, kenyataan yang ku ucapkan setiap hari.

Seharusnya saya berhenti menulis. Ya, berhenti menulis karena aku tak bisa menulis. Karena aku malas menulis. Karena aku malu tulisanku dibaca teman-temanku. Mereka selalu bilang "nggak inspiratif" lah, "nggak jelas" lah, "Sulit dimengerti ". Bagaimana jika saya benar-benar berhenti menulis?